Last updated on 19 November, 2018
Geliat Subaru dalam menciptakan mobil ramah lingkungan memang tidak semenonjol brand lainnya. Kendati begitu, Subaru juga tak mau ketinggalan dalam urusan menciptakan mobil yang ramah lingkungan.
Autos.id – Memang, mobil ramah yang diciptakan Subaru bukanlah yang sudah full elektrik. Brand asal Jepang ini menyematkan teknologi plug-in hybrid pada crossover andalannya, XV. Karena berteknologi plug-in hybrid, sudah barang tentu kalau XV plug-in hybrid masih mempunyai mesin konvensional.
Mesin konvensional yang dipakai oleh Subaru XV plug-in hybrid memiliki kapasitas sebesar 2.0 L naturally aspirated dengan penggerak semua roda (AWD). Jantung pacu milik Subaru XV plug-in hybrid mempunyai tenaga sebesar 143 dk dan torsi 188 Nm.
Sementara untuk sistem hybrid-nya, Subaru XV plug-in hybrid mempunyai lithium-ion baterai berdaya 8,8 kWh. Jika kita berjalan dengan hanya mengandalkan daya baterainya, Subaru mengklaim kalau XV plug-in hybrid ini bisa berjalan sejauh 40 km.

Subaru XV plug-in hybrid masih mempunyai mesin konvensional berkapasitas 2.0 L
Kemudian ada juga lithium-ion baterai berdaya 4,8 Ah yang berperan untuk mengisi tenaga motor listrik. Perangkat tenaga listrik yang satu ini diletakkan di bagian bawah bodi, yang mana itu bertujuan untuk mendapatkan distribusi bobot kendaraan yang ideal.
Untuk transmisinya sendiri, Subaru XV plug-in hybrid menggunakan Lineartronic CVT, yang kinerjanya terhubung dengan motor listrik. Oleh karena itu, Subaru menyebut kalau kinerja transmisi yang terhubung dengan motor listirk ini bisa menghasilkan tenaga tambahan sebesar 13,4 dk dan torsi 65 Nm.
Perbedaan antara Subaru XV standar dengan model plug-in hybrid hanya sebatas terletak di sisi teknisnya saja. Karena dari segi tampilan, tak ada perbedaan sama sekali antara keduanya, baik itu di eksterior, maupun interior. Tapi untuk menegaskan kalau ini adalah model yang ramah lingkungan, terdapat emblem hybrid di dekat fender depan pada Subaru XV plug-in hybrid.

Interior Subaru XV
Dilansir dari laman Paultan, Subaru menghadirkan XV plug-in hybrid karena mereka ingin berusaha untuk menyaingi popularitas Toyota Prius yang sangat laris di Jepang dan Amerika Serikat. Tak berlebihan rasanya jika Subaru ingin melakukan hal itu karena sebelumnya, Nissan Note sudah berhasil menggeser Prius dari posisinya sebagai mobil hybrid terlaris di Jepang.
Rencananya, Subaru XV plug-in hybrid akan mulai dijual pada awal 2019 mendatang. Untuk permulaan, mobil ini akan terlebih dahulu dijual di Jepang dan Amerika Serikat, dan akan menyusul di negara lainnya.
Baca juga: Alfa Romeo Sedang Kembangkan SUV Baru Berukuran Kompak
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.