Perkenalan kepada pemerintah ini, menyusul rencana peluncuran lini produk tersebut di Tanah Air
Jakarta, Autos.id – Hyundai Motors Indonesia (HMID) membawa dan memperlihatkan lini produk battery electric vehicle (BEV)unggulannya, IONIQ Electric dan KONA Electric, di area perkantoran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, belum lama ini. Kegiatan ini menyusul rencana HMID untuk secara resmi meluncurkan lini produk tersebut di Indonesia pada tahun 2020. Luhut Binsar Pandjaitan,
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, turut mengunjungi area tersebut dan melihat langsung kedua mobil yang didugamenjadi tonggak sejarah atas permulaan era mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Luhut mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti Hyundai Motors Indonesia, yang menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan tengah bekerja sama, termasuk pihak pemerintahan dan sektor swasta, dalam mengakselerasi program mobil listrik berbasis baterai. “Saya percaya bahwa kita telah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri di Tanah Air,” ungkap Luhut.
Young Tack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters menambahkan, Hyundai adalah salah satu pelopor dan pemain terkemuka di industri otomotif yang menawarkan kendaraan listrik murni.
“Kami senang karena telah mendapat kesempatan untuk memperlihatkan kedua model battery electric vehicles kami, IONIQ Electric dan KONA Electric, kepada Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Hyundai selalu berkomitmen dalam menyediakan solusi mobilitas yang lebih pintar, dan Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi kami. IONIQ Electric dan KONA Electric merupakan bagian dari banyak lini produk yang telah Hyundai persiapkan untuk Indonesia,” tukasnya.
Saat ini, sebagai wujud kontribusi jangka panjang dengan cara memperkuatsektor ekspor Indonesia, Hyundai tengah membangun pabrik manufakturnya di Tanah Air, dengan nilai investasi sebesar USD 1,55 miliar hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan. Fasilitas ini menjadi pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN yang memasok produk Hyundai kepasar-pasar utamadi kawasan tersebut.
HMID juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil-mobil listriknya di pabrik tersebut dan diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang bernilai lebih dari USD 20 miliar bagi perekonomian Indonesia selama lebih dari satu dekade
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.