Autos.id – Jetour, pabrikan mobil asal Tiongkok dapat perhatian. Setelah konsumen mereka mengeluhkan salah satu mobilnya, Jetour X70 Plus ini mengalami masalah terus-menerus. Pemilik Jetour X70 Plus ini membelinya 8 bulan lalu. Namun, masalah muncul selama 8 bulan bergantian dan fatalnya terjadi di masalah pengereman.
Dalam Akun Tiktok Masalah Mobil Jetour tersebut, Teddy menceritakan masalah pertama muncul dari AC Mobil yang tiba-tiba panas. Namun, setelah melakukan update software masalah ini bisa terselesaikan. Namun, bukan itu saja, sebuah problem yang membuat pemilik mobil ini gusar dan gundah-gulana.
Masalah Mesin dan Rem Jadi Perhatian 
Okelah, masalah mesin ini terjadi saat mobil berjalan di kecepatan tinggi. Menurut Teddy, pemilik dari Jetour X70 Plus ini mendengar bunyi Kretek-kretek atau hampir mirip kaya Bajaj. Ia menceritakan ke redaksi kalau kejadian ini di kecepatan 70-80 Km/jam.
Terus, beliau cerita kalau BBM yang ia pakai selalu gunakan Shell dengan RON 92. Tetapi, salah satu masalah paling berbahaya justru berada di pengereman. Beliau menceritakan ke kami bahwa sempat menabrak tiang parkir di dekat Minimarket tempat tinggalnya.
Dan masalahnya rem tersebut terasa keras saat menginjaknya. “Rem-nya itu sendiri terasa keras atau bagel” ujar Teddy bercerita ke redaksi. Kemudian dia menceritakan soal kronologisnya bahwa mobil ini saat dalam kondisi berjalan pelan atau kondisi stop n go malah maju sendiri.
“kondisi hanya terhadi saat masuk ke gigi D dan tanpa injak pedal gas! Kemudian saya tekan rem terus menerus tiba-tiba keras.” ucapnya. Bahkan ia pun menyadari kalau mobil ini baru ngerem setelah delay 2 detik dari pengereman terakhir.
Penggantian Spare Parts Sudah Namun tidak membuahkan hasil
Menurut Teddy penggantian Spare Parts sendiri mereka lakukan di dealer resmi Jetour Indonesia. Mulai dari booster rem sampai ganti kampas rem, kuras minyak rem dan ganti fuse rem pun sudah. Sayangnya, tidak bawa perubahan sama sekali.
Bahkan Teddy sendiri sudah berikan simulasi saat mobil tidak bisa mengerem sama sekali di antrian pintu tol yang notabene kondisi lalin itu stop n go. Dan sampai hari ini pun, mobil masih bermasalah dan pemilik mobil sendiri merasa frustasi karena mobil ini bergerak sendiri dan tidak berhenti.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.