Autos.id – Jeep Indonesia baru aja ngumpulin para pecinta Jeep dalam sebuah acara bertajuk “Community Breakfast” di Jakarta Selatan, Minggu (21/10). Bukan cuma sekadar sarapan bareng, event ini juga jadi ajang silaturahmi sekaligus perawatan kendaraan buat para anggota komunitas.
Dari Brickhall ke TB Simatupang
Sejak pagi sekitar pukul 07.30, lima komunitas Jeep udah ngumpul di Brickhall Fatmawati City Center. Setelah sarapan bersama, rombongan langsung lanjut dengan city rolling alias konvoi keliling Jakarta Selatan. Buat menjaga ketertiban, peserta dibagi ke dalam beberapa grup kecil biar jalan tetap kondusif.
Finish line dari konvoi ini ada di dealer Jeep TB Simatupang. Nah, di sana sudah disiapkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari general check-up gratis sampai kesempatan dapetin voucher servis dan door prize. Total ada sekitar 50 unit Jeep Wrangler dan Gladiator yang ikut meramaikan acara.
Lebih dari Sekadar Kumpul Komunitas
Ario Soerjo, COO PT Indomobil National Distributor (Jeep Indonesia), bilang kalau acara ini emang tujukan buat mempererat hubungan antar pengguna Jeep. “Komunitas ini bukan hanya pemilik mobil, tapi juga penghobi. Jadi mereka butuh tempat buat sharing dan kumpul bareng,” jelas Ario. Ia juga memastikan kegiatan serupa bakal rutin diadakan dengan format berbeda.
Buat pengguna Jeep, acara ini jelas jadi kesempatan emas. Selain bisa servis kendaraan langsung di bengkel resmi, mereka juga bisa ngerasain pengalaman baru kumpul komunitas dalam suasana yang lebih santai.
Jeep dan Jaringan Servisnya
Jeep Indonesia di bawah naungan Stellantis Brand House sekarang punya tujuh dealer aktif di empat kota besar: Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Dengan tambahan lagi ada 13 titik layanan purna jual yang tersebar di berbagai kota lain termasuk Bali, Palembang, Pontianak, hingga Makassar.
Dealer Jeep TB Simatupang sendiri mengusung konsep one stop automotive shopping, yang menyatukan Jeep dan Citroën dalam satu atap. Dengan lima service bay yang tersedia, pengguna Jeep di Jakarta Selatan nggak perlu khawatir soal perawatan kendaraannya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.