BMW Group Indonesia kembali hadir di jantung kota lewat BMW Group Plaza Senayan Exhibition 2025. Sekilas terlihat seperti pameran biasa, namun ini langkah baru dari strategi BMW mempertahankan dominasinya di segmen premium yang semakin ketat.
Dihelat dari 17-19 Oktober 2025, BMW dan MINI bawa lima model andalan mereka. Mulai dari BMW X7, BMW M2 Coupé, BMW i5, MINI Cabrio, dan MINI Countryman Electric. Kombinasi antara mesin bertenaga dan elektrifikasi canggih ini menjadi sinyal kuat bahwa BMW tidak hanya bicara performa, tapi juga transisi menuju mobilitas masa depan.
Namun yang menarik bukan hanya soal produk, melainkan pendekatan BMW terhadap pasar Indonesia. Di tengah tren digitalisasi otomotif dan showroom virtual, BMW justru memilih kembali ke ruang publik—menghadirkan pengalaman langsung dengan sentuhan eksklusif di mal premium seperti Plaza Senayan. Strategi ini membidik dua hal sekaligus: mempertahankan pelanggan loyal dan menarik pembeli baru yang ingin “merasakan” DNA BMW secara nyata.
Dari Penjualan ke Pengalaman
BMW Indonesia menegaskan bahwa kepemimpinan merek mereka bukan semata angka penjualan. Hingga kuartal ketiga 2025, BMW mencatat 1.795 unit pengiriman kendaraan ke pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan BMW X Series masih menjadi tulang punggung penjualan.
Model BMW X1 dan X3 tercatat menyumbang lebih dari 30% dari total unit yang dikirim. Ikuti oleh BMW Seri 3 dan i4 yang mengukuhkan posisi BMW di segmen sedan dan EV premium.
Sementara itu, MINI Indonesia juga menunjukkan performa positif dengan lebih dari 370 unit terjual hingga September 2025. Sebagian besar berasal dari model MINI 3-Door dan Countryman. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penjualan gabungan BMW Group di Indonesia tumbuh sekitar 8% year-on-year, di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang cenderung stagnan.
Data tersebut menjadi bukti bahwa BMW tak hanya bergantung pada nama besar, tetapi juga keberhasilan dalam menjaga konsistensi layanan, kualitas produk, serta daya tarik merek di kalangan konsumen premium.
BMW juga menekankan pentingnya perakitan lokal lewat fasilitas BMW Production Network 2 di Gaya Motor. Memungkinkan model seperti BMW Seri 3, X3, hingga X7 dirakit dengan standar global namun harga tetap kompetitif. Ini menjadi nilai tambah di tengah isu tarif impor mobil Eropa yang masih tinggi sebelum penerapan IEU-CEPA pada 2027.
Lifestyle Premium yang Terintegrasi
Satu lagi detail kecil tapi signifikan: BMW tidak hanya menjual mobil di pameran ini. Mereka juga membawa lini BMW Original Lifestyle—mulai dari apparel, aksesoris, hingga perlengkapan anak. Pendekatan ini menegaskan bahwa BMW ingin menjadi bagian dari gaya hidup, bukan sekadar alat transportasi.
Selain itu, berbagai program pembiayaan dan hadiah langsung (seperti voucher Garuda Indonesia dan BMW Lifestyle Collection) perlihatkan bagaimana BMW menggabungkan sisi emosional dan rasional dalam satu paket promosi yang matang.
Komitmen di Era Transisi
Dalam sambutannya, Peter “Sunny” Medalla, President Director BMW Group Indonesia, menyebut bahwa momentum elektrifikasi menjadi titik penting untuk BMW di Indonesia. Melalui model seperti i4, i7, iX, dan kini i5, BMW ingin menunjukkan bahwa mobilitas listrik premium bukan masa depan—melainkan kenyataan hari ini.
Lebih dari sekadar pameran, BMW Group Plaza Senayan Exhibition 2025 menjadi simbol pendekatan baru: menjaga sentuhan personal di tengah era digital.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
