Tahun 2025 menjadi tahun yang sakral bagi brand Nissan, yang telah memperkenalkan sosok Nissan Xtrail generasi pertama pada November 2000. SUV Nissan ini kemudian berkembang menjadi 8,1 juta unit secara global.
Nissan XTrail Gen 1 T30 (2000-2007)
Model umumnya non CKD sudah dibekali fiter 4WD. Nissan X-Trail T30 saat itu menjadi SUV yang punya performance dan praktis untuk harian.
Dibekali fitur “Hyper Roof Rail”, kombinasi cerdas dari tiga fungsi: lampu tambahan, roof rail, dan roof bar. Lampu yang terpasang di ujung rel depan memberikan pencahayaan lebih luas dibandingkan lampu jauh biasa, meningkatkan visibilitas dan rasa aman saat berkendara malam hari.
Dari sisi teknologi, X-Trail T30 menjadi debut bagi sistem ALL MODE 4×4 milik Nissan — sistem penggerak cerdas yang mampu mendeteksi kondisi jalan dan mendistribusikan torsi optimal ke roda belakang untuk stabilitas maksimal.
Pengemudi dapat memilih mode AUTO, 2WD, atau LOCK (57:43 torque split) sesuai kebutuhan.
Khusus untuk pasar Jepang, hadir varian performa tinggi X-Trail GT, yang menggunakan mesin SR20VET — mesin pertama di dunia yang memadukan Variable Valve Lift & Timing (VVL) dengan turbocharger.
Mesin 2.0-liter intercooled turbo ini menghasilkan tenaga hingga 280 PS (206 kW), menjadikannya SUV kompak performa tinggi yang masih digemari para kolektor hingga kini.
Generasi kedua T31 (tahun 2007-2013)
Generasi X-Trail T31 hadir dengan eksterior yang gagah, berotot, dan kemampuan offroad yang kental. Didukung dengan sistem penggerak canggih ALL Mode 4×4-i dengan fitur Yaw Movement Control.
Sistem tersebut mampu mengalanisis data dari sensor kemudi, Yaw-Rate dan G-Sensor untuk memprediksi lintasan kendaraan saat menikung, dan secara otomatis menyesuaikan distribuir torsi dalam memudahkan bergerak stabil di jalan licin. Maka figur pendukungnya T31 juga dilengkapi Hill Descent Control dan Hill Start Assist untuk memberikan rasa aman di tanjakan dan turunan curam.
Generasi ketiga (T32) Tahun 2013 hingga 2022
Nissan XTrail generasi ketiga hadir dengan desain lebih modern, dan aerodinamis, menanggalkan kesan boxy pada generasi sebelumnya.
T32 ini dilengkapi sistem All Mode 4×4-i, Hill Start Assist, Hill Descent Control, ditambahkan fitur seperti Active Ride Control, Active Engine Brake dan cornering stability assist. Tentunya makin ga worry naik turun bukit.
X-Trail juga memperkenalkan fitur Intelligent Around View Monitor untuk membantu parkir, serta ProPILOT — teknologi bantuan berkendara yang mendukung akselerasi, pengereman, dan kemudi di jalan tol satu jalur.
Generasi keempat (T33)
SUV ini menjadi simbol transformasi Nissan menuju mobilitas berkelanjutan berkat kehadiran teknologi e-POWER dan sistem penggerak listrik e-4ORCE.
Teknologi e-POWER menggunakan mesin bensin VC-Turbo hanya sebagai generator untuk menghasilkan listrik, sementara motor listrik berdaya tinggi menggerakkan roda secara penuh. Hasilnya adalah sensasi berkendara halus, senyap, dan responsif layaknya mobil listrik — tanpa kekhawatiran jarak tempuh.
Sementara itu, sistem e-4ORCE mengintegrasikan teknologi elektrifikasi, kontrol sasis, dan 4WD untuk menyalurkan tenaga secara presisi ke keempat roda. Hasilnya, pengendalian tetap stabil di medan bersalju, berbatu, maupun pegunungan, memberikan rasa percaya diri di segala kondisi. Harga THE ALL-NEW NISSAN X-TRAIL e-POWER WITH e-4ORCE · Rp 795.000.000.
