Autos.id, Jakarta – Halo Sobat Autosid, kali ini kita ngobrol santai soal salah satu mobil paling ikonik di dunia film.
Memang, banyak sekali film yang menggunakan property mobil yang sukses bikin penontonnya teringat bahkan jadi ikonik mobil tersebut.
Kalau di Indonesia salah satunya punya BMW E30 yang disebut “BMW Mas Boy” karena dipakai tokoh “Boy” pada film “Catatan Si Boy”
Nah kalau diluar negeri, ada serial Fast and Furious nih Sobat. Memang banyak sekali mobil keren yang sukses menjadi ikonik, tapi kali ini kita fokus bahas dan kupas tuntas Nissan Skyline R34 GT-R milik Brian O’Conner di 2 Fast 2 Furious.
Mobil ini bukan cuma tampil keren, tapi juga punya aura, karakter dan cerita yang bikin kita merasa seperti “kenal dekat” sama si biru satu ini.
Yuk, kita kulik bareng-bareng!
Skyline di Balik Layar: Mobil yang Selalu Siap Bikin Deg-degan
Di dunia nyata Skyline R34 udah terkenal sebagai mobil impian para petrolhead. Tapi di film, dia berubah jadi bintang utama yang nambahin tensi setiap adegannya.
Di street race yang diadakan Tej Parker, Skyline ini jadi kartu andalan Brian buat ngalahin tiga rivalnya: Suki, Slap Jack, dan Orange Julius.
Aksi paling memorable? Waktu Brian ngegeber Skyline-nya buat lompatin jembatan.
Itu momen yang bikin penonton nahan napas. Skyline mendarat mulus, menang, dan makin nancep sebagai legenda.
Tapi ketenangan itu cepat buyar begitu polisi datang. Brian hampir lolos, sampai Agent Markham nembak ESD harpoon yang bikin Skyline langsung KO dan akhirnya disita. Dramatis banget!
Jantung Pacu: Mesin RB26 yang Sudah bukan Jadi Mitos
Kalau kita kenal lebih dekat, Skyline R34 ini sebenernya punya jiwa yang kuat banget. Di balik kapnya ada mesin RB26DETT, 2.6 straight six dengan twin turbo yang udah melegenda.
Mesin ini resmi diklaim di 280 hp, tapi versi di film naik ke sekitar 550 hp. Tenaga itu disalurkan lewat gearbox 6-speed Getrag ke sistem AWD ATTESA, yang bikin R34 punya traksi gokil di hampir semua situasi.
Ada juga fitur Super HICAS buat four wheel steering yang bikin handling makin presisi. Meski begitu, kru film mencabut driveshaft depan dan mematikan HICAS supaya mobil bisa drift dan lebih “liar” waktu shooting. Jadi versi filmnya itu R34 yang lebih nakal dan bebas.
Kepribadian Sang R34: Desain yang Bikin Kita Susah Move On
Skyline ini punya karakter yang kuat banget, apalagi setelah dimodif buat film. Coba lihat detailnya:
- Body kit C-West yang bikin tampangnya agresif
- Striping biru yang jadi identitas Brian
- Velg HRE yang ngasih stance maksimal
- Spoiler C-West
- Aero yang diperbarui termasuk carbon-fiber diffuser
Kesannya? Sporty, berani tapi tetap elegan. Itu sebabnya R34 ini sering masuk wishlist banyak penggemar JDM sampai sekarang.
Handling dan Feel yang Bikin Ketagihan
Kalau R34 ini manusia, dia tipe yang susah digoyahkan. Suspensinya kenceng, bodinya kaku, dan stabilitasnya gokil.
Bahkan disebutkan, butuh tabrakan seperempat bodi belakang buat bikin buntutnya goyang. Traksinya juga edan mau burnout aja susah karena grip yang kelewat baik.
Dengan semua itu, R34 di film kelihatan bukan cuma cepat, tapi juga punya karakter tenang tapi buas. Lo bisa rasain aura percaya diri dari cara dia dipacu Brian.
Jadi, kalau Sobat Autos ngerasa Skyline R34 ini punya daya tarik khusus, itu wajar. Mobil ini nggak cuma tampil di film, tapi bikin penonton merasa punya kedekatan emosional.
Desainnya ikonik, mesinnya legendaris, aksinya memorable. R34 ini bukan sekadar mobil dia simbol era tuner 2000-an yang meledak di seluruh dunia.
Segitu dulu obrolan kita soal si biru legendaris ini. Kalau Sobat Autos mau kenalan lebih dekat sama mobil ikonik lainnya, stay tune terus di Autos.id.
