Investigasi dilakukan NHTSA atau Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat karena dugaan mesin yang mudah terbakar pada beberapa model Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.
Autos.id – Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) baru-baru ini melalukan sebuah investigasi terhadap 2 produsen otomotif Korea Hyundai dan Kia. NHTSA menginvestigasi karena kasus mobil yang mengalami kebakaran mesin yang melanda beberapa model Hyundai dan Kia dinegeri Paman Sam tersebut dalam kurun 6 tahun terakhir.
NHTSA menyebutkan bajwa investigasi yang dilakukan kepada Hyundai dan Kia ini sebagai peringatan bagi kedua pabrikan ini untuk segera melakukan Recall pada mobil-mobil mereka.
Dugaan Kebakaran Dari Mesin
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, kasus-kasus kebakaran yang melanda mobil Hyundai dan Kia ini sudah berlangsung sejak bulan September 2015 silam di kawasan Amerika Serikat. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat ada sekitar 161 kasus kebakaran yang disebabkan pada bagian mesin mobil-mobil Hyundai dan Kia. NHTSA melakukan analisis Teknik kepada mobil-mobil Hyundai dan Kia tersebut.
NHTSA sendiri menyebutkan bahwa dalam Analisa teknis yang mereka lakukan bahwa kasus kebakaran mesin pada mobil Hyundai dan Kia tersebut akan berpengaruh terhadap 3 juta unit kendaraan. Hal itu membuat mereka bisa merekomendasikan diadakannya recall atau penarikan unit mobil. Tetapi meskipun begitu, bisa saja hasil Analisa tersebut akan berakhir tanpa ada tindakan apapun.
NHTSA sendiri sudah membuka investigasi ini sejak 2019 silam. Dimana beberapa mobil yang terdampak diantaranya Kia Optima dan Kia Sorento produksi tahun 2011 hingga 2014. Lalu ada juga Kia Soul produksi 2010 hingga 2015. Dari Hyundai sendiri ada unit Hyundai Sonata dan Santa Fe unit 2011 hingga 2014 yang juga diselidiki karena kasus non tabrakan.
Pihak Hyundai dan Kia sendiri menyebutkan bahwa mereka terus bekerjasama dengan pihak NHTSA sehubungan masalah tersebut. Hyundai dan Kia sendiri sebelumnya menyetujui rekor hukuman perdata sebesar 210 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp 2,9 Triliun ditahun lalu. Alasannya karena pihak regulator mengaatakan bahwa mereka gagal melakukan recall terhadap sekitar 1,6 juta mobil mereka karena masalah serupa.
Pada awal 2021 silam, Kia juga melakukan Recall terhadap sekitar 380.000 unit mobil mereka yang berpotensi terkena kebakaran mesin. Dimana unit-unit yang terdampak diantaranya Kia Sportage produksi 2017 hingga 2021 dan Kia Cadenza produksi 2017 hingga 2019. Kia menginstruksikan bagi para pemilik mobil-mobil tersebut untuk memarkirkan kendaraan mereka jauh dari gedung dan kendaraan lain sebelum dilakukan recall tersebut.
