Pemerintah kini terus melakukan persiapan untuk menghadirkan bahan bakar solar dengan campuran FAME 30 persen (Solar B30) pada kendaraan bermesin diesel
Jakarta, Autos.id – DFSK sebagai salah satu produsen kendaraan dengan mesin diesel turut mensukseskan kegiatan ini agar bisa segera bisa menghadirkan Solar B30 yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Kali ini DFSK ikut serta dengan meminjamkan dua unit DFSK Super Cab untuk mencoba kemampuan Solar B30 serta bagian dukungan terhadap kebijakan pemerintah.
VARIAN 1.3 DIESEL
Dua unit DFSK Super Cab yang dipinjamkan merupakan varian 1.3 T Diesel dan akan diisi dengan Solar B20 dan juga Solar B30, dengan kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) hingga 55 liter. Pickup rakitan Cikande, Serang, Banten ini menggunakan mesin SFD 1.300 cc dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm yang sudah teruji tangguh dan bandel di berbagai kondisi.
DFSK Siapkan Posko Siaga Di Jalur Mudik
“Kami melihat bahwa pemerintah memiliki itikad baik terhadap industri otomotif di Indonesia dengan menyediakan bahan bakar Solar B30 yang berkualitas kepada masyarakat. Sesuai dengan visi kami juga menghadirkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk konsumen. Sehingga DFSK sebagai salah satu perusahaan yang ada di Indonesia sangat mendukung dan ikut berperan aktif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menuju ke arah lebih baik,” ungkap Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang, melalui keterangan resminya.
Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 akan mengajak DFSK Super Cab untuk menempuh jarak 50 ribu kilometer, dengan rute Lembang – Cileunyi – Nagreg – Kuningan – Tol Babakan – Slawi – Guci – Tegal – Tol Cipali – Subang – Lembang sejauh 560 kilometer per hari.
Nantinya DFSK Super Cab akan melewati berbagai jenis kontur jalan, dan melihat sejauh mana efek penggunaan Solar B30 terhadap mesin yang sudah terbukti handal.
Solar B30 merupakan salah satu bentuk inovasi bahan bakar solar dengan perpaduan antara 80 persen minyak solar dengan 20 persen minyak nabati atau nama lainnya fatty acid methyl ester (FAME). Saat ini Solar yang ada di Indonesia masih di tahap pencampuran 20 persen FAME atau yang lebih dikenal dengan nama Solar B20, sesuai dengan SK Dirjen Migas Nomor 28 tahun 2016.
DFSK Berikan Promo Besar-besaran Selama Jakarta Fair 2019
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.