Last updated on 26 Juli, 2023
Laris diberbagai negara kini Toyota Hilux diminta kembali ke pasar pickup Jepang.
Tokyo, Autos.id – Toyota Hilux merupakan salah satu mobil pickup Toyota yang menjadi backbound-nya di segmen 4X4. Mobil ini terkenal tangguh karena biasa digunakan sebagai mobil operasional di pertambangan atau perkebunan.
Meski sebagai mobil andalan Toyota, Hilux tak dijual di Jepang sejak tahun 2004. Leftlane, Senin (25/9/2017) menyebutkan setelah 13 tahun kiprahnya di dunia otomotif, belakangan pihak Toyota Jepang mulai melihat potensi yang dimiliki Hilux untuk melantai di Jepang.
Semula Toyota Jepang, mengandalkan Toyota Tacoma yang memiliki kemiripan dengan Hilux. Dalam perjalanannya mobil yang juga menjadi andalan Toyota di pasar pickup Amerika ngelempem di Jepang.
Meski sebagai mobil andalan Toyota, mulai generasi ketujuh Hilux tak lagi dijual di pasar Jepang.
Baca juga: Toyota New Hilux Pakai Mesin Baru dan Tanpa Air Scoop
Volume penjualannya yang terus menurun membuatnya Toyota menghentikan penjualannya di Negeri Sakura. Sepeninggal Tacoma Toyota mendorong Hilux untuk bermain dipasar pickup Jepang.
Toyota Hilux ternyata tidak hanya diminta kembali ke Jepang tetapi juga ke beberapa negara, seperti Prancis karena beberapa negara Eropa menginginkan mobil tangguh seperti Hilux. Toyota yakin dengan permintaan yang ada, Hilux bisa menjual lebih dari 2000 unit per bulan di negara-negara tujuannya.
Dengan penerimaan yang luar biasa di negara-negara maju, membuktikan bahwa Toyota Hilux merupakan mobil yang memiliki kemampuan lebih sebagai model 4×4 tangguh yang dibutuhkan untuk berbagai medan berat.
Baca juga: Toyota Hilux vs Nissan Navara, Mana yang Lebih Baik?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.