Sauber akan menggunakan spesifikasi milik Ferrari untuk menambah keunggulan mobil.
Italia, autos.id – Fred Vasseur mengatakan bahwa mengambil bagian yang tidak terdaftar dari Ferrari akan membantu Sauber membuat langkah “besar”, karena ia mempertimbangkan sejauh mana kedua pabrikan tersebut akan berkolaborasi.
Sauber menyetujui kesepakatan dengan Ferrari yang memberi timnya spesifikasi terbaru untuk mesin dan gearbox Swiss 2018, dan sekarang sedang melakukan diskusi untuk menjalankan mobil dengan pembalap junior Ferrari dan memperpanjang kolaborasi teknis.
Vasseur menargetkan Sauber kembali bersaing di kompetisi tahun depan, yang saat ini berada di urutan ke-10 dalam kejuaraan konstruktor, dan merasa mengambil bagian yang tidak terdaftar akan membantu membuat langkah dalam jangka pendek.
Tapi dengan melakukan hal itu, berarti mereka tidak memanfaatkan apa yang dimiliki pabrik Hinwil, yang ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir untuk BMW dan mampu menghasilkan mobil F1 yang cukup baik.
“Ini akan menjadi dukungan besar bagi Sauber, ketika memiliki kemitraan dengan Ferrari seperti ini,” kata Vasseur kepada Motorsport.com (19/10/2017), ketika ditanya apakah hubungan tersebut akan berlanjut ke bagian yang tidak terdaftar.
“Ini akan menjadi cara tercepat untuk memperbaiki tim karena ini adalah langkah besar dalam tiga bulan. Ini adalah cara yang baik untuk memperbaiki segalanya dan kembali ke kompetisi, dan kemudian kita dapat melihat apa yang akan menjadi langkah selanjutnya.
“Pertama, kita perlu memikirkan masa depan. Di sisi lain, Anda perlu mempertahankan keahlian, teknologi, dan pengetahuan serta tidak mau menyerah dalam hal ini.
“Saya tidak ingin hanya menunggu Ferrari untuk memiliki langkah selanjutnya dari evolusi mobil. Itu tidak masuk akal.
“Kami memiliki fasilitas yang sangat bagus, spesifikasi yang cukup, kita harus mengelola aset itu dan mengembangkan aset itu. Kita harus menemukan keseimbangan yang tepat.”
Vasseur, yang merencanakan pembicaraan lebih lanjut dengan Ferrari dalam beberapa minggu mendatang, menambahkan bahwa setelah rincian kolaborasi teknis dipilah, perhatian mereka dapat beralih ke pembalap.
Pembalap junior Ferrari, Charles Leclerc, yang memenangi kejuaraan F2 akhir pekan lalu, menjadi favorit untuk mendapatkan kursi utama di Sauber tahun depan, namun masih belum jelas apakah rekannya, Antonio Giovinazzi, akan mendapatkan kursi kedua.
“Kami membahas bahwa kami dapat memperpanjang parameter di sisi teknis dan kami akan melakukannya,” kata Vasseur. “Setelah kita punya topik berikutnya, yang merupakan siapa yang akan menggunakan mobil. Itu adalah bagian dari kolaborasi dengan mereka.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.