Marc Marquez mengaku bahwa pembahasan kontrak baru dengan pihak Honda sedang berlangsung.
Spanyol, autos.id – Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, telah mengungkapkan bahwa dia telah memulai pembicaraan tentang perpanjangan kontrak di tim Honda.
Seperti hampir semua pembalap di grid MotoGP, kontrak Marquez akan habis pada akhir musim 2018, dan berbagai spekulasi mengenai masa depannya mulai merebak di media.
Maverick Vinales adalah pembalap pabrikan pertama yang mengumumkan penambahan kontrak untuk 2019 pada bulan lalu, saat ia menandatangani kontrak dua tahun untuk tetap tinggal di Yamaha.
Terlepas dari minat dari pabrikan lain, Marquez selalu berkeras bahwa Honda akan tetap menjadi pilihannya, dengan asumsi RC213V tetap kompetitif dan setelah uji coba musim dingin di Sepang, pembalap asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa perundingan telah dimulai.
“Tampaknya setiap tahun pembaharuan berjalan lebih cepat,” kata Marquez kepada Motorsport (14/2/2018). “Saya sudah mulai berbicara dengan Honda, untuk mendiskusikan beberapa hal, tapi saya tidak terburu-buru.
Marc Marquez
“Prioritas saya adalah memulai pra-musim, merasa nyaman dengan motor, melihat perbaikan dan memastikan bahwa tim telah menanggapi permintaan saya. Saya selalu fokus pada hal yang sama: Saya ingin merasa nyaman dan melihat Honda terus bekerja.”
Dia menambahkan: “Anda beralih tim saat Anda biasanya membutuhkan motivasi eksternal, merasa lebih baik atau mencapai hasil yang lebih baik. Saya sendiri tidak kekurangan motivasi dan hasilnya akan datang, jadi artinya saya tidak perlu berubah.
“Saat ini saya hanya berbicara dengan Honda. Saya selalu mengatakan bahwa Honda akan memiliki prioritas dalam segala hal karena itulah keinginan saya.”
Honda memberikan “motor terbaik” dalam selama bertahun-tahun
Marquez tercepat ketujuh pada hari terakhir uji coba di Sepang, sedikit lebih lebih lambat dibandingkan Jorge Lorenzo.
Juara empat kali itu senang dengan start yang dibuat Honda, menggambarkan iterasi 2018 sebagai motor “terbaik” yang dia miliki dalam uji coba musim dingin, namun mengatakan agresivitas mesin masih menjadi perhatian.
“Mengingat musim dingin yang terakhir, ini adalah motor terbaik yang pernah saya miliki,” kata Marquez. “Kami sudah mulai dari basis yang cukup bagus, kami sampai pada uji coba pertama dan pada tahap lurus, dulu (pada 2016) saya mengalami masalah dengan motornya.
“Kali ini, di lap pertama dengan motor baru, semuanya berjalan cukup baik. Semuanya berjalan dengan mudah dan saya bisa mencoba bagian baru. Kami sudah mulai lebih baik.
“Kami telah membaik dalam hal kekuatan, memiliki kecepatan lebih tinggi, tapi sekarang saatnya untuk fokus memperbaiki kelancaran saat membuka gas. Mesinnya masih terlalu agresif.”
