Setelah Hamilton memastikan gelar juara dunia, Fernando Alonso menganggap rivalnya itu melewati “jalan yang terlalu mudah”.
Meksiko, autos.id – Fernando Alonso yakin juara dunia Formula 1 yang baru saja dinobatkan, Lewis Hamilton, menganggap jalannya “terlalu mudah” menuju gelar 2017.
Hamilton terlibat dalam pertarungan ketat di puncak klasemen dengan Sebastian Vettel sepanjang tahun, namun saat peluang juara pembalap Ferrari itu berakhir karena masalah teknis serta insiden beberapa waktu lalu, Hamilton aakhirnya memenangkan gelar juara dunia keempatnya di Grand Prix Meksiko.
Alonso merasa bahwa Hamilton tidak memiliki kesulitan untuk menjadi juara tahun ini, menunjukkan bahwa ketiadaan Nico Rosberg – yang pensiun setelah mengalahkan Hamilton di tahun 2016 – meninggalkannya dengan peluang yang lebih besar.
“Tahun ini sangat mudah, tidak ada lawan untuk dia (Lewis Hamilton),” kata Alonso, dikutip f1.com (30/10/2017).
Fernando Alonso dan Lewis Hamilton
“Tahun lalu dia memiliki Nico sampai balapan terakhir, bertarung untuk setiap balapan.”
Pembalap asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa dia berharap perubahan mesin Honda ke mesin Renault untuk timnya dapay memberi tantangan pada Hamilton pada tahun 2018.
“Tahun ini terlalu mudah,” Alonso menambahkan. “Mercedes memiliki empat balapan sampai akhir dari kejuaraan konstruktor, Hamilton juga memiliki tiga balapan sebelum memastikan gelar juara.
“Mudah-mudahan McLaren-Renault akan mengubah waktu peta kekuatan tim untuk tahun depan.”
Setelah memulai balapan di Meksiko dari posisi 18 karena penalti terkait mesin, Alonso melesat ke posisi 10 dan mendapatkan poin.
“Saya pikir itu bagus, secara keseluruhan kami mulai di barisan akhir dan mendapat poin, hasilnya bisa kami evaluasi,” dia menjelaskan. “Saya pikir kami memiliki kecepatan sepanjang akhir pekan, mobil ini mendapat perbaikan dan keseimbangan yang baik sepanjang balapan.
“Saya pikir kami hanya kurang di lintasan lurus sehingga terjebak di belakang Sauber (dari Marcus Ericsson) dan kemudian kami tidak bisa melewati (Kevin) Magnussen.
“Musim depan, dengan pembaharuan, saya berharap peningkatan yang cukup banyak dari masalah teknis kami. Saya sangat ingin menjadi penantang dan bisa bersaing seperti dulu, jadi perubahan dalam tim ini sangat penting.”
