Meskipun menjadi runner-up musim 2017, Andrea Dovizioso tidak menarik minat bagi duo pabrikan asal Jepang – Honda dan Yamaha.
Jepang, autos.id – Honda dan Yamaha telah membantah kabar ketertarikan terhadap Andrea Dovizioso untuk MotoGP musim 2019.
Dovizioso mencetak enam kemenangan pada balapan musim ini dan merupakan penantang utama Marc Marquez, yang mengalami gagal finish di balapan terakhir di Valencia pada awal bulan ini.
Performa pembalap asal Italia itu menjadikannya salah satu pembalap yang banyak diinginkan pada tahun 2019, saat kontraknya habis.
Awal tahun ini, Dovizioso mengungkapkan bahwa ia hampir kembali ke tim Honda, di mana ia menjalani karir periode 2009-2011 sebelum beralih ke Yamaha Tech 3 dan kemudian Ducati, di tengah negosiasi pasar pembalap tahun lalu.
Tapi, saat memuji pencapaian Dovizioso musim ini, Livio Suppo (mantan kepala tim Honda) menegaskan bahwa laporan tentang tawaran baru untuk pria 31 tahun itu sangat banyak.
“Bukan rahasia lagi bahwa tahun lalu, ketika ada kemungkinan Dani (Pedrosa) pergi, kami berbicara dengan Dovi,” kata Suppo, dikutip Motorsport.com (28/11/2017).
“Kami menyukai Dovi, kami tahu kemampuannya dan kami tahu dia adalah pembalap yang bagus. Jujur saja semua orang di paddock ini tidak menyangka dengan pencapaiannya musim ini dan kami bahagia melihat kerja kerasnya.
“Pada saat itu (tahun lalu), kami berbicara dengannya, tapi musim depan semua orang memiliki pembalap yang memiliki kontrak panjang sehingga tidak perlu membahasnya lagi.”
Pimpinan tim Yamaha, Lin Jarvis, menambahkan bahwa Dovizioso lebih baik tetap bersama Ducati daripada mempertaruhkan karir dengan pindah ke tim rival.
“Tidak ada kebenaran terhadap rumor ini (dari Yamaha yang ingin menandatangani Dovizioso). Tapi saya sangat menghormati Andrea,” kata Lin Jarvis.
Andrea Dovizioso
“Anda menuai apa yang Anda tabur, dan dalam kasus Andrea, hal itu tidak terjadi secara kebetulan karena dia punya komitmen selama lima tahun terhadap proyek tersebut.
“Dia tumbuh dengan motornya, dan tahun ini, semua bintang sejajar dengan Dovi dan dia memiliki musim yang fenomenal. Selain itu juga saya yakin bahwa hal terbaik untuknya adalah bertahan di Ducati.”
Direktur olahraga Ducat,i Paolo Ciabatti, mengakui bahwa pabrikan asal Italia tersebut kemungkinan besar harus meningkatkan tawaran finansial untuk Dovizioso mengingat keberhasilannya di musim ini.
“Kekuatan negosiasi selalu berdasarkan hasil anda dalam satu musim,” Ciabatti menjelaskan. “Seorang pembalap dengan sejarah kemenangan, seperti yang Dovi miliki tahun ini, akan berada dalam posisi yang lebih kuat saat dia bernegosiasi.
“Saya yakin kapan waktunya tiba, kami harus mempertimbangkan bahwa dia memenangkan tujuh balapan untuk Ducati dan mudah-mudahan berlanjut di masa depan.”
