Andrea Dovizioso mengaku yakin bisa memecahkan defisit 49 dari puncak klasemen saat ini yang ditempati Marc Marquez.
Italia, autos.id – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan dia “harus yakin” bisa menutup celah 49 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen setelah tersingkir di Le Mans.
Dovizioso sempan menyaingi Jorge Lorenzo yang memimpin balapan di Grand Prix Prancis sampai kehilangan kendali pada bagian depan motor GP18 di La Chappelle dan tergelincir ke luar lintasan.
Hal tersebut membuat dia gagal menyelesaikan balapan beruntun, yang sebelumnya mengalami insiden dengan Lorenzo dan Dani Pedrosa di Jerez.
Dovizioso menggambarkan kesalahan di Le Mans sebagai hal yang “tidak dapat diterima”, tetapi mengatakan fakta dia memiliki kecepatan untuk menjadi penantang Marquez untuk mendapat kemenangan adalah tanda yang menggembirakan sekaligus belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi juara akhir musim.
“Yang positif adalah motor ini memiliki kecepatan, khususnya jika dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Dovizioso, dilansir Autosport (26/5/2018).
“Di Jerez, kami bisa membawa pulang 20 poin dan di sini kami memiliki kecepatan yang bagus. Ini artinya kami telah berhasil mengambil langkah yang lebih besar daripada rival kami di dua trek ini.
“Ini akan membantu saya untuk mengelola banyak hal dengan cara terbaik, karena kami memiliki kesempatan untuk memulihkan selisih 49 poin, tetapi jika kami melihat lima balapan pertama, banyak hal telah terjadi.
Andrea Dovizioso
“Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah bekerja untuk memperjuangkan podium dan menang di setiap balapan.
“Lalu kami akan melihat apa yang bisa dilakukan sepanjang musim karena masih sangat panjang. Tapi kami harus yakin bisa melakukannya, kalau tidak apa gunanya?”
Dua penantang terdekat Marquez di Le Mans, Danilo Petrucci dan Valentino Rossi, kurang optimis ketika ditanya pendapat mereka tentang apakah pembalap Spanyol itu bisa dikalahkan.
“Saya tidak bisa mengatakan siapa yang bisa menghentikannya saat ini,” kata Petrucci terkait Marquez. “Karena dia mendapat 36 poin (celah di atas posisi kedua, Maverick Vinales) setelah lima balapan, jadi pada saat ini saya tidak tahu siapa yang bisa mengalahkannya.
“Mungkin hari ini Dovi bersamanya untuk mendapat kemenangan, tapi saya tidak tahu. Dia memimpin balapan saat tersingkir, tetapi itu hanya awal dari balapan.”
Rossi menambahkan: “Marc memiliki keuntungan yang bagus, tetapi bagi saya hal terburuk bagi para pesaingnya bukanlah keunggulan di kejuaraan, tapi kecepatan di lintasan.
“Dia adalah yang tercepat di lintasan, jadi saya pikir akan sangat sulit bagi siapa pun untuk mengalahkannya untuk gelar juara.”
