Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Apa Saja yang Baru dari F1 2022? Berikut Ulasannya!

 

Akan banyak sekali perubahan terjadi pada F1 di periode 2022 ini. Mulai dari peraturan, jenis mobil balap, dan juga arena grand prix yang mulai dibuka kembali. Berikut kami meringkas apa saja yang akan kalian lihat di race 2022 ini.

Autos.id –  Regulasi baru untuk persaingan lebih ketat, peraturan tidak secara khusus dirancang untuk membuat lawan dapat menyalip lebih mudah, namun agar persaingan dapat lebih ketat dari biasanya. Untuk mencapai itu, mobil F1 tidak lagi bergantung pada downforce yang diciptakan oleh sayap depan dan belakang. Sebagai gantinya mobil akan menghasilkan lebih banyak kekuatan dari menyalurkan udara melalui terowongan venturi di bawah mobil. Dengan itu, mobil yang dikejar tidak akan terlalu terdampak akibat hantaman mobil di depannya. Mobil F1 pun dapat meminimalkan selip dan panas pada ban.

Konsekuensi dari perubahan aturan tersebut adalah balapan menjadi lebih dramatis dimana waktu putaran lebih lambat lima detik per putaran.

Mobil Baru

Perubahan-perubahan di atas tadi juga berdampak pada munculnya mobil-mobi baru di F1 yang awalnya dimaksudkan untuk debutnya di 2021. Namun, aturan ditunda selama satu tahun karena merebaknya pandemi COVID-19 . Mobil baru F1 untuk 2022 akan menampilkan lantai yang dapat menerapkan ground-effect, sayap depan dan pelat ujung yang disederhanakan, sayap belakang yang dapat menyalurkan udara kotor., penutup roda, dan ban baru dengan ukuran 18 inci.

Berat minimum mobil tahun ini akan meningkat menjadi 795 kg yang tidak termasuk bahan bakar di mana akan 43kg lebih berat dari sebelumnya. Meskipun demikian, mobil F1 2022 diharapkan lebih cepat dari generasi sebelumnya daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Aturan mesin turbo V6 yang telah berlaku sejak 2014 sebagian besar tetap sama, meskipun desainnya akan dibekukan hingga setidaknya tahun 2025. Lalu, Mobil F1 akan menggunakan bahan bakar yang mengandung 10% ethanol  yang dianggap lebih ramah lingkungan sebagai bagian dari rencana kejuaraan dunia untuk memperkenalkan bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026 dan memiliki jejak karbon nol bersih pada tahun 2030.

Tim juga harus beroperasi di bawah batas batas anggaran yang diturunkan untuk tahun 2022, yaitu  dari maksimum $145 juta atau setara dengan Rp 2,07 trilun menjadi $140 juta (sekitar Rp 2 triliun). Dalam pengaturan ulang aturan akan mencapai balap yang lebih dekat, lebih menarik, dan menciptakan persaingan yang lebih besar di antara tim.

Race baru

Setelah 2 tahun absen karena covid-19, Grand Prix Australia, Kanada, Jepang, dan Singapura siap untuk kembali pada 2022. Sementara, setelah hadir di kalender 2020 dan 2021, Grand Prix Portugis, Styrian, dan Turki tidak akan tampil di tahun 2022.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

error: Content is protected !!