Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Penggunaan Gigi Rendah pada Mobil Bertransmisi Otomatis

Tuas transmisi otomatis

Sama halnya seperti transmisi manual, mobil bertransmisi otomatis juga mempunyai gigi rendah. Tapi pertanyaan mendasarnya adalah, apakah penggunaan gigi rendah pada mobil bertransmisi otomatis ini bisa disamakan dengan teknik yang diterapkan pada mobil bertransmisi manual?.

Jakarta, Autos.id – Pada mobil bertransmisi otomatis, posisi gigi terendahnya adalah L (low). Tapi di sebagian mobil, posisi gigi terendah justru adalah 2. Contoh mobil bertransmisi otomatis yang gigi terendahnya adalah 2 ialah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Sama halnya seperti mobil bertransmisi manual, gigi rendah pada transmisi otomatis juga dihadirkan untuk menjaga transmisi pada rasio gigi yang rendah. Penempatan transmisi pada posisi gigi rendah biasanya dilakukan saat mobil melaju di kontur jalan yang ekstrim atau jalan menanjak.

Hanya saja, masih banyak yang salah kaprah dengan pengoperasian gigi rendah pada transmisi otomatis. Tidak jarang pemilik mobil memindahkan transmisi ke gigi rendah dalam kecepatan tinggi. Cara tersebut jelas salah karena bisa merusak komponen girboks di dalamnya.

Daihatsu Sigra

Posisi gigi terendah Daihatsu Sigra matic adalah 2

Adapun cara memindahkan transmisi ke gigi yang rendah ialah, ketika Anda ingin melewati tanjakkan dan ingin menggunakan transmisi gigi rendah, kurangi kecepatan mobil terlebih dahulu.  Jika ingin memasukkan transmisi ke 2, pastikan kecepatan mobil berada di sekitar 20-40 km/jam, kemudian Anda bisa jalankan mobil Anda untuk melewati tanjakan dengan transmisi di posisi 2. Kalau transmisi yang dipakai adalah 1 atau L, kecepatan mobil harus rendah di sekitar 10-20 km/jam.

Lain halnya ketika dari jauh sudah ambil ancang-ancang lalu menanjak dengan kecepatan tinggi, transmisi tetap di D saja atau gunakan D3 atau overdrive. Jika pada saat menanjak dirasa tidak bisa dengan transmisi D atau D3, barulah Anda bisa gunakan transmisi gigi rendah dengan ketentuan yang sudah dijelaskan di atas.

Bila Anda memindahkan transmisi ke gigi yang rendah dalam kecepatan tinggi akan menimbulkan gejala overspeed. Yang terjadi adalah komponen clutch di dalam girboks bekerja lebih keras, bahkan bergesek berlebihan dan lama kelamaan bisa rusak.

Sedikit penjelasan tentang gigi rendah pada transmisi otomatis. Jika gigi terendahnya adalah 1 atau L, itu berarti ia hanya bermain di gigi satu saja. Sedangkan untuk 2, maka transmisi hanya melakukan perpindahan maksimal sampai gigi dua saja.

Baca juga: Mengulik Lebih Dalam Cara Kerja Power Steering Elektrik

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berita Otomotif

Setiap kendaraan membutuhkan oli untuk memperlancar proses kerja mesin, termasuk pada mobil matik. Autos.id – Minyak pelumas mesin atau dikenal juga dengan nama oli...

Tips

Jika dibandingkan dengan yang menggunakan transmisi manual, mobil bertransmisi otomatis memang lebih boros dalam hal konsumsi BBM. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara...

Tips

Di tengah terus berkembangnya teknologi transmisi otomatis, namun hebatnya, transmisi otomatis konvensional masih mampu bertahan sampai hari ini. Bahkan transmisi otomatis konvensional masih banyak...

Tips

Anda mungkin tidak asing dengan yang namanya overdrive. Fitur ini hanya terdapat pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Lantas, seberapa jauh Anda mengenal fitur...

error: Content is protected !!