Tidak mau kalah dengan mobil yang masih menggunakan mesin konvensional, sekarang mobil full elektrik juga telah terbagi ke dalam beberapa varian. Salah satu mobil full elektrik yang akan memiliki lebih dari satu varian adalah Nissan Leaf. Rencananya, varian baru Nissan Leaf akan menjalai debut di awal 2o19.
Autos.id – Varian baru dari Nissan Leaf yang akan segera hadir memiliki embel-embel E-Plus di belakangnya. Nissan Leaf E-Plus rencananya akan ditampilkan di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES), yang akan berlangsung pada Januari 2019, di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pada rencana awalnya, Nissan Leaf E-Plus akan diperkenalkan di penghujung 2018 ini. Tapi karena ada kasus besar yang menimpa Carlos Ghosn, yang tak lain adalah CEO dari Nissan, maka mau tidak mau, mereka harus mengundurkan jadwal debut Leaf E-Plus.
Sesuai namanya, Nissan Leaf E-Plus memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dari varian standarnya. Jika varian standar Nissan Leaf mempunyai kapasitas baterai sebesar 40-kWh, pada Nissan Leaf E-Plus, kapasitas baterainya naik menjadi 60-kWh.
Nissan Leaf E-Power dibekali dengan fitur fast charging
Karena mengalami peningkatan kapasitas baterai, maka otomatis Nissan Leaf E-Power juga mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh. Menurut klaimnya, dalam kondisi baterai penuh, Nissan Leaf E-Power bisa berjalan hingga sejauh 362 km.
Dikutip dari laman Autoblog, tidak hanya mempunyai kapasitas baterai yang lebih besar dan sanggup berjalan lebih jauh, Nissan Leaf E-Power juga dibekali dengan fast charging, yang membuat proses pengisian baterainya jadi lebih cepat. Ini merupakan jawaban dari Nissan untuk konsumen yang mengeluhkan lamanya waktu pengecasan baterai pada Leaf standar.
Selain kapasitas baterai dan fitur fast charging, tidak ada lagi perbedaan antara Nissan Leaf E-Power dengan varian standranya. Artinya Nissan Leaf E-Power mempunyai detail, konektivitas, hingga tampilan interior yang sama persis dengan varian di bawahnya.
Harga Nissan Leaf E-Power sudah pasti lebih mahal dari varian regularnya. Nissan Leaf E-Power akan dijual dengan harga 37.475 USD (sekitar Rp 546,1 juta). Harga tersebut masih terbilang kompetitif untuk ukuran mobil sekelasnya. Sebagai perbandingan, varian terendah dari Chevrolet Volt dijual seharga 37.495 USD (sekitar Rp 546,3 juta).
Baca juga: Generasi Baru Nissan Juke Siap Meluncur di Pertengahan 2019
