Beberapa orang mengatasi mobil penyok dengan membawanya ke bengkel. Siapa sangka, sebagian lainnya memilih menggunakan hair dryer. Benarkah ada manfaatnya?
Jakarta, Autos.id – Apakah langkah pertama yang Anda ambil untuk mengatasi mobil penyok? Membawanya ke bengkel mobil langgganan atau memanfaatkan cara-cara lain salah satunya dengan menggunakan hair dryer.
Ya, cara unik kerap diterapkan oleh beberapa orang. Hair dryer yang biasanya digunakan untuk mengeringkan rambut, bisakah digunakan untuk mengurangi tingkat penyok pada bodi mobil?
Memiliki mobil dengan kondisi mulus pada setiap bagiannya tentu menjadi kebanggaan. Namun sayangnya, hal tersebut tidak mudah didapat. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan seperti Jakarta.
Tinggal di ibukota harus lebih sabar karena banyak gang sempit serta tidak semua pengemudi memiliki tingkat emosi yang sama saat mengendarai kendaraan.
mobil yang penyok membutuhkan alat dan cara khusus untuk penanganannya
Bila tidak berhati-hati dalam mengemudikan mobil di kota besar, besar kemungkinan mobil mengalami goresan ataun bodi mobil menjadi penyok. Salah satu bagian mobil yang mudah penyok ialah bumper.
Bila sudah begini, tentu pemilik mobil harus rela mengeluarka dana tambahan untuk membawa ke bengkel langganan agar bodi mobil menjadi mulus kembali.
Namun, alih-alih membawa mobil ke bengkel langganan, beberapa orang justru memanfaatkan hair dyrer untuk mengatasi mobil penyok. Hal ini disebut sebagai langkah penghematan bagi beberapa orang.
Mereka umumnya mencoba mengatasinya dengan memanfaatkan hair dryer dan air panas. Namun, benarkah hair dryer memang bermanfaat untuk hal tersebut?
Dikutip dari laman Viva (19/05), pemilik Bengkel Berkah Jaya Motor, bengkel khusus reparasi mobil yaitu Hasan menjelaskan bahwa penggunaan hair dryer serta air panas tidak dapat dibenarkan. Meski ada beberapa pengemudi yang mencobanya dan berhasil sekalipun.
“Hair dryer menghasilkan hawa panas yang berbeda dengan alat heat gun. Meskipun bisa, bodi mobil yang penyok tetap membutuhkan finishing”
Hasan juga menjelaskan bahwa meski ada yang berhasil mengatasi mobil penyok dengan menggunakan hair dryer, namun untuk menyempurnakan tetap diperlukan finishing. Hal ini mengingat bekas lekukan bodi mobil yang masih ada.
Lebih lanjut, Hasan menyebutkan bahwa bumper pada mobil keluaran Eropa maupun mobil sekelas premium mempunyai bahan plastik yang cenderung lebih tebal. Sehingga untuk mengatasi mobil penyok tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu sekejab bahkan hanya dengan sekadar dipanasi menggunakan hair dryer.
Karena itu, penangannya membutuhkan alat hingga teknik khusus utamanya bagian tulang. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hair dryer tidak sepenuhnya mengatasi mobil penyok karena meski dipanasi dengan menggunakan alat ini, tetap saja dibutuhkan finishing.
