Andrea Dovizioso gagal finish podium di GP Austin pekan lalu dan mengatakan motor Ducati-nya memiliki kelemahan besar.
AS, autos.id – Pemimpin klasemen sementara MotoGP, Andrea Dovizioso, mengatakan balapan di Austin akhir pekan lalu telah mengkonfirmasi bahwa aspek negatif Ducati tetap “terlalu besar”.
Setelah memenangkan pembuka musim di Qatar, Dovizioso telah menjalani dua balapan dengan pencapaian lebih rendah, berakhir di urutan keenam di Argentina dan kemudian di urutan kelima di Amerika, selisih 13 detik dari Marc Marquez.
Dovizioso mengeluhkan lintasan Austin yang tidak cocok dengan motornya selama akhir pekan, dengan motor itu mengalami kesulitan di tikungan dan ban yang harus mengorbankan akselerasi dari tikungan.
Setelah balapan, pembalap berkebangsaan Italia itu balapan di Austin menegaskan kelemahan motor masih “terlalu besar”, dan yakin dia masih tidak bisa bersaing di lintasan yang kurang menguntungkan Ducati.
“Kami masih mengkonfirmasi poin negatif kami terlalu besar,” katanya pada Motorsport.com (29/4/2019).
“Pada akhirnya saya mengambil segalanya dengan maksimal, kami sudah tahu sebelum balapan kami tidak bisa cepat di lintasan semacam ini.
“Cukup logis bahwa selama musim dingin Anda bekerja dan Anda berharap untuk meningkatkan motor secara teknis, tetapi pada akhirnya tidak banyak yang didapat karena ketika Anda tiba di lintasan tertentu Anda memahami secara detail di mana Anda berada.
“Kami masih tidak kompetitif seperti lawan kami saat menemui tikungan, dan saya sudah yakin dengan hal semacam ini juga.
“Honda terlihat lebih unggul. Di musim dingin mereka berhasil meningkatkan diri lebih jauh dan itulah sebabnya semua pembalap Honda semakin kuat, sementara kami tidak bisa melakukan sesuatu yang berpengaruh banyak di lintasan di mana kami mengalami kesulitan.
“Saya berharap ada lebih banyak perubahan di Argentina dan di sini, sayangnya masih sulit untuk mencapai arah kesana.”
Dovizioso memegang keunggulan satu poin atas Marquez di klasemen, dan mengatakan dia puas berada di posisi yang lebih kuat setelah tiga balapan pertama dibandingkan tahun lalu.
“Kejuaraan ini sangat sengit, mungkin tidak terlihat peting tetapi di akhir setelah tiga balapan, kami berhasil mengelola tiga balapan dengan cara yang baik,” tambahnya. “Tidak dengan cara yang sempurna, tetapi dengan cara yang baik.”
Dovizioso menambahkan ia harus menunggu hingga balapan di Mugello pada Juni mendatang untuk melihat apakah ia dapat melanjutkan performa maksimal di lintasan yang biasanya menguntungkan Ducati.
“Kami harus menunggu Mugello apakah akan seperti tahun lalu atau tidak,” tegasnya. “Saya tidak begitu tenang tentang itu. Sepertinya Suzuki lebih kuat dan banyak pembalap lebih kuat dari tahun lalu.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.