Menggunakan AC mobil dengan sembrono ternyata dampaknya luar biasa terutama pada kesehatan kawan Autos. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ini Rahasianya!
Jakarta, Autos.id – Menggunakan AC mobil barangkali adalah hal yang wajar dan kerap dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Apalagi pendingin ruangan tersebut memang menjadi fitur andalan mobil. Bahkan, banyak kalangan menjadikan fitur pendingan ruangan sebagai salah satu alasan dalam membeli mobil bekas maupun baru.
Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa pengingan udara dalam mobil merupakan fasilitas yang perannya sangat penting. Lebih-lebih di tanah air yang identik dengan musim hujan dan kemarau. Saat musim kemarau tiba, fitur AC pada mobil cenderung lebih sering digunakan. Tujuannya satu yaitu untuk mendinginkan ruangan mobil saat cuaca panas.
Namun, tahukah kawan Autos bahwa masih banyak pengemudi yang salah menggunakan AC mobil. Mereka umumnya kurang mengerti mengenai cara yang tepat dalam mengguanakan pendingin udara tersebut. Padahal, semborono dalam menyalakan pendingin udara mobil tersebut justru membahayakan kesehatan.
“Sembrono menggunakan pendingin udara mobil berefek buruk pada kesehatan”
Kebanyakan pemilik mobil langsung menyalakan AC mobil saat kendaraan tersebut baru dinyalakan. Padahal saat AC dinyalakan, mobil dalam keadaan tertutup. Disadari atau tidak, tetapi cara menggunakan AC mobil yang demikian tidak dibenarkan.
salah waktu menggunakan AC mobil akibatnya kesehatan terganggu (source: http://americanautoworksburton.com)
Hal tersebut bisa membahayakan kesehatan pengemudi. Udara dingin dari AC yang dinyalaka langsung bercampur dengan udara yang ada di dalam mobil. Bisa dibayangkan, udara panas di dalam kabin mobil secara mendadak bercampur dengan udara dingin dari AC yang dinyalakan.
Tak hanya udara panas, benda plastik yang ada di dalam mobil yang tadinya terkena panas matahari bisa membentuk senyawa racun yang berbahaya. Benda plastik tersebut misalnya saja pengharum ruangan mobil. Senyawa beracun inilah yang kemudian dikenal dengan istilah benzena.
Lebih menakutkan lagi bila benzena tersebar oleh sirkulasi AC. Singkat kata, sirkulasi AC inilah yang menjadikan benzena mudah terhirup oleh orang yang berada di dalam mobil. Dalam kurun waktu yang lama, senyawa beracun tersebut akan mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh seperti ginjal dan hati.
Bahkan, benzena yang terhirup manusia juga berpotensi meracuni tulang. Akibatnya, tubuh akan mengalami anemia hingga penurunan sel darah putih. Semakin senyawa beracun tersebut terhirup manusia, maka risiko terjadinya leukemia pun juga akan besar.
Tak berhenti di situ saja, hal menakutkan juga akan dialami ibu hamil yang terpapar senyawa beracun tersebut. Benzena konon dapat menggugurkan kandungan ibu hamil. Kondisi yang makin parah akan terjadi apabila freon AC mobil dalam kondisi bocor.
Kerusakan freon AC menyebabkan tersebarnya karbon monoksida dimana kandungan ini sangat mematikan. Gas ini bahkan tidak berbau dan tidak memiliki warna. Sehingga siapa saja bisa dengan mudah terkecoh dan tidak menyadari adanya bahaya. Jadi, apakah kawan Autos sudah menggunakan AC mobil dengan benar?
