Diisukan bergabungnya tim VR46 ke Yamaha, Lin Jarvis tidak melihat hal itu sebagai penghalang untuk bekerjasama dengan tim satelit baru di masa depan.
Jepang, autos.id – Pimpinan Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengatakan potensi kedatangan tim VR46 di kelas utama tidak perlu menjadi penghalang untuk menandatangani tim satelit baru untuk 2019 mendatang.
Yamaha secara tradisional hanya menyediakan satu tim pelanggan (dengan dua motor tersedia) di samping skuad utama, dan perlu mencari pengganti Tech 3 jika ingin mempertahankan 4 motor di grid musim depan.
Pimpinan Tech 3, Herve Poncharal, mengungkapkan tahun lalu bahwa Yamaha akan memberikan prioritas pada VR46 dibanding timnya sendiri, karena tidak akan mempertimbangkan memasok lebih dari satu operasi satelit.
Kemungkinan kedatangan VR46 di MotoGP pada 2021 – Rossi yang paling awal mengatakan bahwa tim binaannya bisa bergabung – dapat mempersulit kesepakatan apa pun yang dilakukan Yamaha dengan tim lain untuk menggantikan Tech 3 musim depan.
Namun, Jarvis mengisyaratkan bahwa pabrikan berbasis Iwata itu mungkin siap untuk meninggalkan kebijakan yang hanya menyediakan empat motor, berpotensi menghilangkan hambatan untuk menandatangani tim sekunder baru.
“Jika Anda kembali ke masa lalu, Yamaha memasok lebih banyak motor dibanding saat ini,” kata Jarvis pada Autosport (29/3/2018). “Kembali di masa WCM dan d’Antin (pada 2001-02), kami memasok delapan motor.
“Kami memiliki banyak kuantitas tetapi tidak begitu banyak kualitas. Kemudian kami melakukan perubahan dan pergi ke arah yang berbeda, dan kami menemukan tingkat optimal untuk mencapai keduanya adalah memiliki empat motor.
“Itu dapat berubah di masa depan karena banyak hal telah berubah dalam 10 tahun terakhir. Kami pasti akan terbuka untuk memasok lebih dari empat motor di masa depan. Saya tidak melihat itu sebagai masalah (terutama untuk tim satelit baru).
Tim VR46
“Valentino belum memutuskan secara pasti timnya masuk ke MotoGP. Dan jika dia harus masuk, apakah itu tahun 2021 dan apakah itu satu atau dua pembalap, itu masih cukup lama untuk membuat persiapan.
“Saya pikir itu tidak akan menjadi penghalang bagi tim lain karena mempertimbangkan untuk bergabung dengan Yamaha.”
Jarvis menambahkan bahwa Yamaha mungkin dapat memilih untuk tidak memiliki tim satelit sama sekali pada 2019, dan ia ingin memiliki kesepakatan yang dibuat pada akhir Mei.
“Tentu saja ada pilihan untuk tidak memiliki tim satelit,” tambahnya. “Kami harus mengevaluasi itu tergantung pada kemungkinan mitra yang dapat kami temukan, tergantung pada kondisinya.
“Kami ingin menyelesaikannya sebelum Juni, karena kemudian Anda mulai masuk ke perencanaan musim depan dan Anda harus siap dengan semua keputusan Anda tentang tenaga kerja, dukungan, memesan komponen dan sebagainya.”
