Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Robert Kubica Akan Jalani Tiga Kesempatan FP1 di Tahun 2018

Robert Kubica

Pembalap cadangan Williams, Robert Kubica, akan menjalani tiga sesi latihan Formula 1 musim ini.

Inggris, autos.id Robert Kubica akan melakukan tiga sesi latihan pertama Formula 1 tahun ini, termasuk di Spanyol dan Austria, sebagai bagian dari peran cadangan dan pengembangan tim Williams.

Pria berkebangsaan polandia itu sebelumnya dianggap sebagai calon pembalap utama menemani Lance Stroll, namun kalah dari Sergey Sirotkin yang masih berusia 22 tahun dan akhirnya memutuskan untuk mengambil peran pendukung.

Sebagai bagian dari tim, Kubica akan melakukan uji coba pra-musim di Barcelona, uji coba saat musim berlangsung dan tiga sesi latihan pertama musim 2018.

“Saya akan melakukan tiga FP1,” kata Kubica kepada f1.com (18/2/2018). “Saya akan mulai di Barcelona, maka saya pikir Austria dan satu lagi kesempatan.

Robert Kubica

“Saya akan melakukan beberapa pengujian pra-musim dan pengujian di musim berjalan. Sangat penting untuk memanfaatkan kesempatan ini. Saat ini banyak perubahan peraturan dan sulit mendapat waktu uji coba.

“Simulator memainkan peran penting, karena saya adalah bagian dari proyek ini, penting juga untuk membangun hubungan antara alat ini dan dunia nyata.”

Kubica mengatakan bahwa fokus utamanya adalah mendukung tim namun akan ada batasan untuk apa yang dapat dia lakukan dalam hal mentoring pembalap muda.

“Tentu saja mereka membuat pekerjaan sendiri dan saya pasti pasti memberi dukungan, tapi saya tidak akan pernah berada dalam posisi untuk mengajari mereka kecuali jika mereka merasa bisa segalanya,” tambahnya.

“Yang terpenting adalah membantu tim dan mendukung tim, kalau tidak maka saya tidak akan berada di sini.

“Pada akhirnya, begitu Anda berada di tempat yang sama, Anda bekerja dengan cara yang sama. Begitu saya tahu bahwa saya akan melakukan pekerjaan ini, saya sepakat dengan peran membantu dan mendukung mereka.”

Kubica pun mengakui tahun lalu bahwa 90% kemampuan mengemudinya di F1 masih sama seperti sebelumnya, sampai ia mengalami cedera berat yang mengancam nyawanya pada tahun 2011.

Ketika ditanya tentang apa yang perlu dia lakukan untuk membuktikan bahwa dia masih sanggup menjalani balapan kompetitif, dia berkata: “Saya berusia 33 tahun.

“Musim dingin yang lalu ada banyak pembicaraan dan banyak orang menaruh gagasan dan evaluasi sendiri tapi satu-satunya orang yang mengerti keterbatasan saya adalah diri sendiri.

“Pertama-tama, ada peran yang saya bicarakan tahun ini dan saya harus memastikan bahwa saya dapat memberikan dan mampu membantu tim mencapai target atau hasil yang kami inginkan, dan kemudian kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan.

“Dua belas bulan yang lalu tak seorang pun yang mengatakan bahwa saya akan menjalani uji coba berbeda pada tahun 2017. Jadi, siapa yang bisa  memprediksi masa depan?

“Saya sekarang menjadi lebih yakin bisa lakukan balapan F1 meski keterbatasannya cukup besar.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Otomotif

Last updated on 25 Oktober, 2023 Siapa yang tidak mengenal Michael Schumacher? Seorang pembalap legendaris di ajang Formula 1. Autos.id – Michael Schumacher, atau...

Balap

Last updated on 18 Oktober, 2023 Jika ditanya siapa pembalap muda yang paling disorot saat ini, jawabannya pasti adalah Mick Schumacher. Tidak aneh rasanya...

Balap

Setiap memasuki musim baru, Ferrari selalu dimasukkan dalam daftar kandidat juara dunia. Tapi ternyata, tidak semua orang punya anggapan seperti itu. Salah seorang mantan...

Balap

Valtteri Bottas menjalani Formula 1 2018 dengan tidak pernah sekalipun memenangi balap. Dia juga beberapa kali menemui insiden di dalam balap. Tak mau hal...

error: Content is protected !!