Nissan telah siap menjadi yang terdepan di pasar mobil Cina. Untuk memuluskan pencapaian tersebut, sebuah gerakan bernama MOVE 2022 akan menjadi strategi utama
Tiongkok, Autos.id – Negera-negara Asia kini menjadi incaran bagi para produsen mobil besar di dunia. Pasarnya yang besar karena jumlah penduduknya yang tinggi menjadi daya tarik utama untuk menfokuskan perhatian pada negara-negara di Asia.
Cina adalah salah satu negara yang paling diinginkan banyak produsen mobil. Nissan misalnya secara terbuka telah mengumumkan bahwa ia mulai menyiapkan strategi untuk menggarap pasar dengan jumlah penduduk lebih dari 1 miliar.
Leftlane, Senin (12/2/2018) mengungkapkan Nissan akan bermain dipasar Cina dengan sangat agresif dengan tujuan menggerek panjualannya hingga menguasai pangsa pasar Negeri Tirai Bambu di medio 2022.
“Leftlane, Senin (12/2/2018) mengungkapkan Nissan akan bermain dipasar Cina dengan sangat agresif dengan tujuan menggerek panjualannya hingga menguasai pangsa pasar Negeri Tirai Bambu di medio 2022”
Nissan Ingin Kuasai Pasar Mobil di Cina
Brand mobil asal Jepang ini juga ingin membentuk kekuatan yang sama untuk menjajal pasar mobil di Amerika. Rencana ambisius dipersiapkan dengan sebuah gerakan dengan nama MOVE 2022. Tak tanggung-tanggung, Nissan ini menjual 2,6 juta unit mobil di Cina pada tahun tersebut. Bila hal itu tercapai, makan Nissan yang saat ini memiliki pangsa pasar 5,6 persen bisa menggerek dominasinya hingga 8 persen.
Rencana besar ini, bukan tanpa bacground yang kuat karena Nissan membuktikannya di tahun 2017 di Amerika Serikat dengan mampu menjual 1,6 juta unit mobil yang merupakan pasar terbesarnya.Pada periode yang sama, Nissan menjual 1,52 juta kendaraan di China dengan bantuan mitra lokalnya, Dongfeng Motors.
Bilan pencapaiannya di kedua negara tersebut telah sampai pada level angka tersebut bukan tidak mungkin Nissan bisa melakukannya. Namun Nissan bukan brand satu-satunya yang menonjol di pasar tesebut karena masih ada brand besar lainnya seperti Volkwagen Group, Toyota atau duo Amerika Ford dan Chevrolet yang tak ingin pasar dirumahnya diambil oleh pemain mobil lain.
