Michelin membuka program Michelin4Indonesia, yakni sebuah cerita pengalaman pribadi para sopir truk yang menggunakan ban Michelin dan menerapkan safety driving.
Jakarta, Autos.id – Kepedulian Michelin Indonesia pada keamanan pengguna bannya merambah ke para sopir mobil niaga atau truk pikup yang menggunakan ban Michelin Agilis. Untuk itu, Michelin menggulirkan program Michelin4Indonesia yang dimulai sejak November 2017 agar menunjang keamanan sektor transportasi barang.
Dalam program ini pengemudi truk ringan dari berbagai komunitas diberbagai daerah, diminta untuk membagi pengalaman mereka dalam menggunakan ban Michelin melalui unggahan foto atau video ke sosial media untuk mengkampanyekan safety driving.
“Dalam program ini pengemudi truk ringan dari berbagai komunitas diberbagai daerah, diminta untuk membagi pengalaman mereka dalam menggunakan ban Michelin melalui unggahan foto atau video ke sosial media untuk mengkampanyekan safety driving”
Hasilnya terpilih 6 finalis dari berbagai daerah yang membagikan pengalaman menariknya menggunakan ban Michelin dalam aktivitas kesehariannya. Frederick ‘Fritz’ Mueller, Presiden Direktur PT Michelin mengungkapkan Michelin ingin memastikan mobilitas angkutan ringan yang menjadi salah satu nadi perekonomian berjalan lebih baik dan aman.
“Kehandalan alat transportasi dan ketepatan waktu menjadi penting bagi mereka sehingga melalui produk Michelin yang berkualitas mereka mendapatkan keamanan dalam berkendara,” kata pria yang akrab disapa Fritz ini.
Fatoni Asqar, salah satu finalis dari Malang yang berprofesi sebagai sopir pengangkut buah membuktikan hal itu karena melalui program ini ia mendapatkan pengetahuan komplit mulai dari pemahaman safety driving hingga pengetahuan menjadi vlogger. “Melalui program Michelin4Indonesia kami para pengguna ban Michelin mendapatkan pelatihan keselamatan berkendara dan car pembuatan video pendek untuk berbagi soal pengelaman dan pengetahuan safety driving,” katanya.
Pengalaman lebih spesifik dialami Ady Marianto, sopir buah asal Lampung. Ia menuturkan salah pengalamannya melintasi jalan tanjakan berlumpur ban Michelin Agilis lebih tahan dua kali lipat lebih lama dari ban sebelumnya. “Saya sejak 2015 menggunakan Michelin Agilis hasilnya bisa tahan 10-12 bulan. Dulunya ban hanya tahan 3 sampai 4 bulan karena Medan berat yang saya lewati dengan muatan lebih dari 2 ton,” tukasnya.
Bagi Michelin program Michelin4Indonesia ini akan terus bergulir agar lebih banyak lagi sopir truk niaga mendapatkan pemahaman akan pentingnya safety driving baik untuk keselamatan diri maupun barang bawaan.
