Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Mercedes Akui Mobil Versi 2017 “Membingungkan”

Mercedes

Meskipun menjadi juara dunia, pihak Mercedes mengaku kebingungan dengan mobil versi 2017 di awal musim.

Jerman, autos.id Tim Mercedes Formula 1 mengakui bahwa ada hal yang “cukup membingungkan” dengan spesifikasi mobil 2017 di awal musim lalu, karena mengalami kekalahan berulang dari Ferrari.

Mercedes akhirnya mengklaim gelar juara keempat F1, dengan keunggulan atas Ferrari setelah mengalami kesulitan dalam enam balapan untuk membuka performa maksimal W08 secara konsisten, dimana Toto Wolff menjuluki mobil tersebut sebagai “diva”.

Mobil itu kelebihan berat pada paruh pertama musim, dan berjuang untuk menggunakan ban ultrasoft Pirelli dengan benar, namun Mercedes akhirnya mengembangkan W08 dengan cukup baik untuk memenangkan dua balapan dengan maksimal.

Perancang utama Mercedes, John Owen, bahkan mengakui kesulitan di awal dengan mobil tersebut, mengingat pendekatan forensik untuk merancang serta rekayasa, dan mengatakan bahwa Mercedes harus bekerja lebih keras daripada sebelumnya untuk memecahkan masalah.

“Dengan mobil ini, kami tidak memahaminya, dan saya pikir istilah ‘diva’ datang karena kami sepertinya melakukan hal yang yang benar dan hal itu tidak merespon seperti yang kami inginkan,” kata Owen kepada Motorsport.com (12/1/2018).

“Pada balapan awa, jujur saja kami bingung dan kami benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.”

John Owen dan Dua Pembalap Mercedes

Dan Owen mengatakan bahwa usaha Mercedes pada akhirnya mengarah pada masalah ban belakang yang digunakan.

“Sepanjang tahun mobil kami mungkin lebih berat pada ban belakangnya, dan ada yang lebih berat di ban depan mereka,” jelasnya. “Kami mencoba menemukan cara terbaik untuk menjalankan mobil dan melihat titik temu untuk menyeimbangkan dua sisi mobil.

“Kami menemukan lintasan seperti Silverstone, Montreal, aMonza, Austin dan Suzuka, jelas ini adalah lintasan yang sangat bagus untuk kami, tapi itu adalah lintasan yang lebih lambat, sirkuit yang lebih panas, sehingga kami mengalami banyak kesulitan.

“Kami mencoba banyak hal dan secara bertahap semakin kami memikirkannya, semakin banyak analisis yang kami lakukan. Hasilnya benar-benar hebat, dan saya pikir di akhir musim kami mungkin tidak akan menyebut mobil ini lagi sebagai diva.

“Tentu saja kami bermaksud untuk melumpuhkan karakteristik yang lemah sebanyak yang kami bisa untuk tahun berikutnya, dan semoga tidak ada masalah baru.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berita Otomotif

Last updated on 25 Oktober, 2023 Siapa yang tidak mengenal Michael Schumacher? Seorang pembalap legendaris di ajang Formula 1. Autos.id – Michael Schumacher, atau...

Berita Otomotif

Autos.id – Mercedes E 200 Facelift mungkin adalah pilihan bagi mereka yang mau sedan medium. Dengan cita rasa ala sedan Eropa yang tak pernah...

Balap

Dalam upaya untuk mengumpulkan lebih banyak data dalam memahami masalah porpoising yang merusak mobil balap W13-nya, Autos.id  –  Mercedes memasang beberapa sensor tambahan ke...

Balap

Pembalap Inggris itu berada di belakang Lando Norris dari McLaren pada detik-detik terakhir Q3 GP Australia. Autos.id –  Dengan hasil tersebut, menempatkannya di urutan...

error: Content is protected !!