Last updated on 3 Januari, 2018
Uji tabrak mobil pick up untuk pertama kalinya dilakukan oleh tim ASEAN NCAP. Pengujian pertama ini untuk mengetes sistem perlindungan dari Suzuki Carry pick up dan Cherry Transcab.
Kuala Lumpur, Autos.id – Setiap model mobil yang beredar di masyarakat, sudah selayaknya mendapatkan pengujian simulasi kecelakaan. Uji tabrak ini biasanya dilakukan guna melihat sejauh mana perlindungan yang bisa dilakukan dari mobil itu sendiri terhadap seluruh penumpang di dalamnya.
Simulasi uji tabrak tersebut satu diantaranya dilakukan oleh New Car Assessment Programme (NCAP). Dan ditiap wilayah benua, ada tim NCAP, termasuk untuk wilayah Asia Tenggara yang disebut ASEAN NCAP. Tim ASEAN NCAP selalu melakukan uji tabrak untuk mobil-mobil yang beredar di wilayah ASEAN.
“Kini yang terbaru, pengujian dilakukan untuk Suzuki Carry dan Cherry Transcab. Bahkan pengujian ini menjadi uji tabrak kendaraan komersial ringan pertama yang dilakukan ASEAN NCAP”
Hasil uji tabrak Suzuki Carry
Kini yang terbaru, pengujian dilakukan untuk Suzuki Carry dan Cherry Transcab. Bahkan pengujian ini menjadi uji tabrak kendaraan komersial ringan pertama yang dilakukan ASEAN NCAP.
Ada beberapa poin yang dilihat saat uji tabrak mobil oleh ASEAN NCAP ini. Yaitu Adult Occupant Protection (AOP), Child Occupant Protection (COP) dan Safety Assist Technologies (SAT). Tetapi khusus untuk uji tabrak mobil pick up ini, tim hanya melakukan AOP. Dengan pengujian dilakukan berupa tubrukan depan serta tubrukan samping.
Hasil uji tabrak Cherry Transcab
Hasilnya, Suzuki Carry mendapat skor 17.14 poin untuk pengujian AOP dengan mekanisme tubrukan dari depan, serta simulasi tabrakan dari arah sisi pengmudi. Sementara untuk Chary Transcab, dalam pengujian yang sama diraih skor 17.04 poin. Meski Carry lebih baik, tapi dua-duanya tidak mendapat bintang dalam uji tabrak mobil pick up yang dilakukan ASEAN NCAP ini.
