Pernahkah Anda mendengar bahwa merokok dapat merusak AC mobil? Faktanya, merokok di dalam mobil menyebabkan AC lebih cepat kotor dan berbau.
Jakarta, Autos.id – Benarkah merokok dapat merusak AC mobil? Bagi seorang perokok barangkali merokok pada saat berada di dalam mobil ataupun saat mengendarainya dianggap sebagai salah satu cara untuk membangkitkan stamina.
Bahkan beberapa perokok meyakini bahwa dengan merokok akan mengurangi rasa kantuk yang berlebih. Namun, disamping pandangan tersebut juga ada pandangan lain yaitu merokok di dalam mobil dapat merusak AC mobil.
Meski demikian, hingga kini masih banyak yang melakukan rutinitas yang satu ini. Sebenarnya larangan merokok pada saat berada di ruangan yang berAC tidak hanya untuk mobil saja. Pada saat berada di dalam sebuah ruangan berAC, setiap orang pastinya juga dilarang menyalakan rokok.
merokok di dalam mobil menyebabkan AC berbau dan cepat kotor
Nah, lantas benarkah anggapan merokok dapat merusak AC mobil tersebut? Dilansir dari Viva.co.id(26/11/2017) Steven Lie, seorang pemilik bengkel Auto Rotary AC Mobil, Rawangmangun mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Yang benar, AC akan lebih cepat kotor dan bau”
Menurutnya, anggappan mengenai AC bisa rusak lantaran adanya kebiasaan merokok di dalam mobil berAC adalah sebuah mitos belaka. Namun ia kembali menjelaskan bahwa yang benar adalah kebiasaan merokok di dalam mobil berAC menyebabkan AC mobil lebih cepat berbau dan kotor.
Steven Lie menyarankan agar para pengemudi mobil yang ingin merokok di dalam kendaraan tersebut sebaiknya membuka terlebih dahulu kaca mobil. Hal ini agar debu masuk ke dalam kabin dan kemudian terhisap oleh blower. Pada proses ini debu akan diembuskan ke evaporator.
Meski tidak membetulkan anggapan merokok dapat merusak AC mobil akan tetapi Steven memberikan tanggapan terkait mitos tersebut. Hal yang harus diperhatikan oleh para pengemudi yang berniat merokok di dalam kendaraan berAC ialah mematikan fitur AC mobil tersebut.
Sebenarnya saat seseorang merokok di dalam mobil yang berAC, asap dari puntung rokok tersebut akan terhisap dan pada akhirnya akan mengendap ke evaporator. Apabila evaporator penuh dengan endapan asap rokok maka akan menyebabkan bau tidak sedap.
Bahkan bau dari asap rokok akan menempel pada dasbor dan jok mobil. Inilah salah satu alasan mengapa ada larangan menyalakan rokok di mobil berAC. Apabila kinerja evaporator terganggu lantaran endapan asap rokok pemilik harus melakukan servis evaporator.
Umumnya, biaya yang harus dikeluarkan para pemilik mobil untuk menservis evaporator mahal lho. Hal ini didasarkan pada tingkat kesulitan dalam membuka dasbor mobil. Bahkan biayanya bisa mencapai 2,7 juta untuk mobil pabrikan Eropa. Sementara untuk mobil asal Jepang kocek yang harus dikeluarkan mencapai 1,1 juta.
Bagaimana menurut Anda? Yang pasti anggapan merokok dapat merusak AC mobil tidak benar namun kebiasaan tersebut mempercepat masa pakai AC mobil Anda.
