Mantan pembalap Yamaha MotoGP, Ben Spies, berencana kembali ke dunia balap beberapa waktu kedepan.
AS, autos.id – Pemenang podium satu kali MotoGP, Ben Spies, mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk kembali ke dunia balap, namun mengaku empat tahun absen akan membuatnya sulit menyesuaikan diri di dunia balap.
Pembalap kelahiran Texas berusia 33 itu menjalani karir di MotoGP pada musim 2010-12, bergabung dengan tim pabrikan Yamaha bersama Jorge Lorenzo setelah tampil mengesankan Tech 3 sebagai rookie.
Dia kemudian pindah ke tim Ducati Pramac pada tahun 2013 saat pulih dari cedera bahu yang dialami tahun sebelumnya saat kecelakaan di Indianapolis yang membuat karir profesionalnya terhambat.
Sejak saat itu, mantan juara AMA dan World Superbike itu belum menapaki dunia balap, meski laporan baru-baru ini mengabarkan bahwa Spies berencana kembali balapan di seri MotoAmerica.
Berbicara kepada Motorsport.com (18/11/2017) di pameran motor EICMA, Spies memastikan bahunya sudah cukup kuat untuk mempertimbangkan kembali karir di dunia balap.
Tapi dia mengakui bahwa menyusun kesepakatan untuk berlomba setelah absen begitu lama akan menjadi sesuatu yang sulit.
“Saya telah mengendarai banyak sepeda motor tahun ini,” kata mantan juara TT Belanda itu. “Sekarang saya bisa mengendarai sepeda motor seperti sebelumnya, atau lebih baik lagi, itu karena saya mencoba berlatih sepanjang tahun lalu.
“Jadi kita mulai memikirkan pilihan apa yang ada di luar sana. Tapi rasanya cukup sulit karena saya telah absen selama lebih dari empat tahun, jadi banyak yang harus dipertimbangkan.
“Belum kembali balapan selama bertahun-tahun akan menjadi pertanyaan besar apakah saya memiliki kemampuan yang sama, ini akan jadi pemikiran apakah saya akan kembali atau tidak sama sekali.
“Selain itu, balapan masa sekarang tidak memiliki potensi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Jadi apakah saya akan kembali? Itu masih harus dilihat, saya merasa sulit tapi tidak menutup peluang.”
Spies mengatakan keputusan terkait masa depannya akan terjadi dalam dua minggu ke depan, namun jika kembali ke sirkuit balap tidak memungkinkan, ia bisa mencoba kompetisi off-road.
“Tahun depan saya benar-benar mulai merencanakan balapan off-road (dirt bike) secara profesional,” ungkapnya. “Jadi, jika saya tidak kembali ke sirkuit, saya akan berada di jalur lebih kotor di AS.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.