Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobil

eCanter dan Saling Klaim Pencetus Truk Ringan Listrik

Mitsubishi dan Daimler saling klaim terkait yang pertama meluncurkan truk ringan listrik. Daimler punya Cummins dan Mitsubushi punya eCanter.

Amerika, Autos.id – Mitsubishi Fuso sangat percaya diri ditengah eforianya dengan pencapaian penjualan 1 juta unit ligh truck andalannya Mitsubishi Canter di Indonesia. Pencapaian ini sangat fenomenal hingga pada puncak perayaannya mereka melahirkan model Canter bertenaga listrik.

Kehadiran Canter sebagai truk listrik atau eCanter membuat Mitsubishi Fuso mengklaim dirinya sebagai produsen truk pertama yang mempopulerkan segmen truk ringan bertenaga listrik dalam eCanter.

Klaim ini tidak salah meski Mitsubishi Fuso baru memproduksi eCanter secara terbatas dengan jumlah 500 unit. Terkait hal ini, Daimler mengaku sebagai perusahaan yang pertama meluncurkan truk kargo all-electric untuk seri produksi model Cummins Truck.

Marc Llistosella, Pimpinan Daimler Truck Asia, seperti lansiran Leftlane, Jumat (15/9/2017) mengungkapkan ketika semua orang baru mulai bicara tentang truk listrik , Daimler yang pertama mengkomersilkan sebuah seri yang menciptakan segmen baru yang berkaitan dengan truk listrik.

“Klaim ini tidak salah meski Mitsubishi Fuso baru memproduksi eCanter secara terbatas dengan jumlah 500 unit. Terkait hal ini, Daimler mengaku sebagai perusahaan yang pertama meluncurkan truk kargo all-electric untuk seri produksi model Cummins Truck”

eCanter Mitsubihi

Penjelasan ini menjawab klaim Mitsubishi terkait siapa yang pertama mengkomersilkan truk listrik. Ditengah klaim tersebut Mitsubishi di Amerika terus mendapat kepercayaan dari berbagai perusahaan jasa angkutan.

Sebuah perusahaan jasa pengiriman bernama UPS, menjadi mitra pertama eCanter di Amerika. Perusahaan lain seperti kelompok nirlaba seperti Wildlife Conservation Society, New York Botanical Garden dan Habitat for Humanity yang ingin menggunakan jasa truk ini.

Untuk diketahui, eCanter saat ini menggunakan setengah lusin baterai lithium-ion untuk menggerakannya masing-masing menyediakan kekuatan 13,8 Kwh pada 420 volt. Daimler memperkirakan dengan menggunakan baterai ini bisa menghemat hingga $ 1.191 atau setara Rp 16 jutaan per 6.200 mil untuk biaya operasi.

Perusahaan berencana untuk membangun hanya 500 unit selama dua tahun ke depan, menunjukkan bahwa saat ini truk listrik ini belum bisa di produksi dalam volume yang besar, karena hal tersebut baru dilakukan tahun 2019 mendatang.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Fuso

Last updated on 10 Maret, 2024 Jakarta, Autos.id  –  Pada gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, yang berlangsung di Jakarta Convention...

Fuso

Last updated on 23 Januari, 2024 Jakarta, Autos.id – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengadakan FUSO National Dealer Contest 2024 yang diadakan pada 17-18 Januari...

Fuso

Last updated on 3 Januari, 2024 Jakarta, Autos.id – Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia...

Daftar Harga Mobil

Last updated on 29 Agustus, 2023 Mitsubishi Fuso dikenal dengan berbagai jenis truk ringan, sedang, dan berat, serta bus untuk berbagai keperluan komersial. Autos.id...

error: Content is protected !!