Kutu Community merayakan ulang tahun ke-3 nya dengan menjelajahi keindahan kota Padang. Dalam perjalanan ini, Kutu Community banyak ikon wisata kota.
Padang, Autos.id – Rally Wisata yang diadakan Kutu Community mengitari Padang, Sumetera Barat selama tiga hari dari 18 hingga 20 Agustus 2017 berlangsung seru dan penuh cerita menarik.
Rally Wisata ini merupakan bagian dari rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-3 Kut Community. Kurang lebih 50 member KUTU yang berasal dari Surabaya, Bekasi, Jakarta, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang dan Medan melebur dalam ekplorasi alam ini.
Menariknnya dalam perjalanan yang menempuh jarak 700 Km tidak hanya diikuti oleh Vespa generasi terbaru tetapi juga melibatkan tipe Vespa tahun 1960 dan Vespa generasi lama yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
“Hari pertama rally wisata dilakukan dengan konvoi mengecap pemandangan wisata pesisir pantai dan disambut angin laut serta desiran gelombang ombak Angin laut Pantai Bungus, Teluk Bayur dan Pantai Cermin”
“Melalui rally wisata ini, kami ingin memperkenalkan dan mempromosikan keindahan alam serta obyek wisata yang ada di Sumatera Barat.” ujar, Yendi Putra, S. Kom, Ketua Pelaksana HUT KUTU Community ke-3.
Kutu Community eksplorasi Wisata di Kota Padang
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Zeneos, ban khusus Vespa matic yang digunakan para peserta dalam melibas berbagai kondisi jalan menuju berbagai lokasi wisata. Mulai dari jalan perkotaan, pedesaan, pesisir pantai hingga pegunungan.
“Kami sangat mengapresiasi Para Pecinta Vespa Nusantara, apalagi mereka menggunakan Ban Zeneos Milano yang desainnya sangat cocok untuk pecinta Vespa Indonesia,” ujar Ferdy Septian, Asisstant Brand Manager Motorcycle Tire PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban Zeneos.
Hari pertama rally wisata dilakukan dengan konvoi mengecap pemandangan wisata pesisir pantai dan disambut angin laut serta desiran gelombang ombak Angin laut Pantai Bungus, Teluk Bayur dan Pantai Cermin.
Setelah puas menikmati pesona pantai, rombongan bergerak ke Danau Maninjau dan Kelok 44. Hujan yang mengguyur menambah semangat para peserta melahap 44 tikungan patah yang memberikan pengalan seru para member.
Kutu Community eksplorasi Wisata di Kota Padang
Dari kelokan menanjak para rider disuguhi keindahan Danau Maninjau. Peserta touring kemudiaan menyempatkan diri mengunjungi ikon Bukititnggi yang terkenal dengan Jam Gadangnya, dilanjutkan dengan mengunjungi obyek wisata di Ambun Pagi dan Puncak Lawang.
Keesokan harinya sebelum meninggalkan Kota Bukittinggi, rombongan menyempatkan waktu ke Lubang Jepang. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Payakumbuh, Kelok 9, Istana Pagaruyung dan berakhir mengunjungi Nagari Pariangan, desa terindah di dunia dan bermalam di Kota Padang.
Di hari ketiga, peserta rally wisata menyambangi lokasi wisata di Kota padang, seperti Masjid Raya Sumatera Barat, Tugu Gempa, Museum Adhityawaran dan ditutup dengan melihat batu yang menyerupai legenda Malin Kundang di Pantai Air Manis.
“Tidak sia-sia aku riding seorang diri dari Surabaya selama 6 hari menuju Sumatera Barat. Rasa lelahku terobati dengan pesona alam yang disuguhkan di Ranah Minang ini.” tutur Mochammad Ikhwan, member Kutu Region Surabaya yang menunggangi Vespa EXCEL Tahun 1991.
