Last updated on 20 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Sebagai pelumas pada mesin, oli memiliki peran sangat penting untuk melindungi mesin motor atau mobil dari gesekan berlebihan antar komponen yang dapat membuat komponen pada mesin mengalami keausan atau rusak.
Tingkat populasi kendaraan bermotor di Indonesia tentu menciptakan ceruk pasar yang sangat besar bagi produsen oli. Tak heran, selain pemain lokal, banyak pula produsen luar negeri yang memasarkan jenis oli mesin ke Nusantara.
Namun pasar otomotif Indonesia yang begitu besar dengan keuntungan yang menggiurkan kadang membuat oknum tidak bertanggungjawab memalsukan oli sehingga oli yang digunakan bukannya untuk melindungi mesin tapi merusak mesin.
- Salah-salah pilih oli malah didapat oli palsu. Lalu bagaimana cara mengidentifikasi dan mengantisipasi oli asli dan oli palsu?
- Periksa kemasan oli dengan teliti, pastikan segel pada kemasan oli tidak robek atau memiliki bekas sobekan pada drat penutupnya.
- Kemasan oli kebanyakan terbuat dari botol dan hal ini mudah untuk dimanipulasi karena itu jika ada kemasan kaleng tidak salah Anda memilih oli dalam kemasan kaleng.
- Jika mengganti oli di bengkel perhatikan tingkat kepekatan warna oli dan keencerannya. Biasanya oli asli cenderung lebih kental sementara oli palsu terlalu encer.
- Jika Anda bisa mengganti oli sendiri, agar lebih aman sebaiknya Anda membeli oli sendiri di bengkel resmi karena biasanya bengkel remsi menjamin keaslian produk yang dijualnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.