Modifikasi Moto Guzzi V7 yang satu ini terlihat begitu sangar, julukannya Tomoto Guzzi, namun siapa sangka ini modifikasi persembahan untuk perempuan.
Milan, Autos.id – Sebuah model Moto Guzzi V7 dalam kondisi standar terlihat menarik sebagai cafe racer klasik namun dengan nuansa modern. Namun ditangan Tom Dixon, sebuah rumah furniture ternama asal London, Inggris motor Italia ini berubah lebih sangar.
Guna melakukan modifikasi Moto Guzzi V7 dengan berkolaborasi bersama builder asal Amerika Serikat (AS), Stefano Venier. Modifikasi Moto Guzzi V7 yang dijuluki Tomoto ini menjadikannya terlihat lebih futuristik dan jangkung.
“Tomoto merupakan apresiasinya pada sebuah lembaga Teatro Manzoni asal Tel Aviv, Israel yang memperhatikan perempuan”
Stefano Venier mengungkapkan Tomoto merupakan apresiasinya pada sebuah lembaga Teatro Manzoni asal Tel Aviv, Israel yang memperhatikan perempuan. Itu sebabnya sebuah tulisan Tomoto yang dipoles pada tangki dituang dengan cat berkelir merah muda.
Sangar Persembahan untuk Kaum Perempuan
Perubahan paling mencolok pada modifikasi Moto Guzzi V7 ini adalah bagian rodanya yang dipahat dari alumunium layaknya sebuah ukiran giometris yang menutup keseluruhan roda. Desain lampu yang diadaptasi dari bentuk liontin turut memberi tampilan ciamik sehingga motor ini kemudian menjadi ikon di sebuah Multiplex Motto Guzzy. Motor ini cukup menjadi perhatian pada Milan Design Week 2017.
Kaki-kakinya Berdesain klasik Tapi Juga Sekaligus Futuristik
Tomoto Moto Guzzi mewakili akulturasi Italia-Eropa yang dilukis pada sebuah motor sehingga motor ini memiliki kesan yang khusus bagi para pengunjung yang melihatnya dari dekat. Bagi Tom Dixon Tomoto mendokumentasikan kembali perjalanan Motto Guzzi sejak tahun 1920-an karena menyatukan unsur klasik dan modern dalam tubuh V7.
